Gadis Cantik Ini Lebih Milih Burung Banyak Bulunya? Jawabannya Bikin Merinding





Burung berkicau identik dengan kaum pria. Hampir di setiap even lomba burung berkicau, dipastikan penuh dengan keterlibatan laki-laki di dalamnya.

Di Magelang, ada satu perempuan yang memilih terjun di dunia burung berkicau atau ocehan. Adalah Kartika Jezvina (21), warga Kapling Janan, Desa/Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Wanita single itu menjadi satu-satunya kaum hawa yang telah terkenal sebagai juri lomba burung, di Magelang dan daerah sekitar.

Cantika, demikian panggilan akrabnya, bahkan telah beberapa kali berkeliling Indonesia lantaran profesinya yang lain daripada yang lain itu.




"Ketertarikan saya pada dunia burung sudah berlangsung sejak SMK. Kakak laki-laki saya kebetulan punya banyak burung dan terkadang mengajak saya untuk ikut lomba," kata dara kelahiran 3 Mei 1996 itu
Ketertarikan Cantika terhadap dunia burung semakin menjadi ketika dirinya rutin mengikuti berbagai lomba dengan membawa burung lovebird kesayangan bernama Sri. Berbagai prestasi telah diperoleh Cantika bersama burungnya.

Karena seringnya mengikuti lomba burung, lambat laun Cantika mulai paham dan menguasai tata cara penilaian. Dia pun kemudian ditawari oleh seorang teman untuk menjadi juri lomba burung.
"Awal tertarik menjadi juri ketika ditawari oleh teman dan diberi pelatihan," katanya.

Cantika kemudian melanjutkan pendidikan juri burung di Surabaya selama 3 hari dengan berbagai format penilaian sesuai standar lomba. Dia menjelaskan, kriteria penilaian tiap jenis burung berbeda satu sama lain.

"Namun pada intinya hampir sama yaitu penilaian burung saat berkicau atau istilahnya burung bekerja," imbuh putri ketiga dari pasangan Sumardi dan Sukarti itu.

Cantika menjalankan tugas pertamanya sebagai juri burung di tempat gantangan bernama Block B di Kabupaten Magelang, sekitar dua tahun lalu. Setelah itu, dia mulai mendapatkan tawaran sebagai juri di berbagai daerah. Mulai dari Makassar, Bandung, Jakarta, Banyumas, Kalimantan, Semarang, Yogyakarta dan lainnya.
"Menjadi juri adalah kecintaan dan kenikmatan. Ketika burung sudah berkicau, rasanya damai. Sehingga saat menilai burung, harus dengan hati dan konsentrasi tinggi, serta independen," ungkapnya.

Sejauh ini, Cantika terbilang sudah cukup terkenal dan kerap diminta menjadi juri lomba burung tingkat lokal maupun nasional. Dalam sebulan, dirinya bisa menjadi juri lomba hingga puluhan kali, dengan pendapatan yang lebih dari cukup.

"Meski demikian, ke depan saya ingin membuka salon kecantikan. Karena basic saya kan di jurusan kecantikan. Untuk kecintaan kepada burung tetap, dan bisa saja nanti mulai beternak burung juga," kata lulusan SMK 3 Magelang jurusan kecantikan itu.

0 Response to "Gadis Cantik Ini Lebih Milih Burung Banyak Bulunya? Jawabannya Bikin Merinding"

Post a Comment

close
==[ Klik disini 2X untuk Close ]==