MADRID – Zinedine Zidane dilaporkan menolak beberapa pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Seperti diberitakan L’Equipe, Rabu (15/8/2018) hal itu dilakukan Zizou –sapaan akrab Zidane– agar dapat menangani Manchester United. Sebab jika Man United sedang membutuhkan pelatih baru dan di saat yang bersamaan Zidane terikat kontrak dengan tim lain, pelatih asal Prancis itu kesulitan untuk bergabung bersama Setan Merah.
Karena itu, Zidane setia menunggu hingga jabatan pelatih Man United kosong. Sebelumnya, Zidane disebut-sebut mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Qatar di Piala Dunia 2022 dan dijanjikan jabatan sebagai konsultan untuk Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici.
Sementara itu, pos pelatih The Red Devils –julukan Man United– saat ini ditempati Jose Mourinho. Selama ditangani Mourinho, prestasi Man United tak bisa dikatakan baik. Di musim pertama (2016-2017) menangani Man United, pelatih asal Portugal itu mengantarkan Juan Mata dan kawan-kawan meraih treble winner mini (Community Shield, Piala Liga Inggris dan Liga Eropa).
Akan tetapi pada musim keduanya yakni pada 2017-2018, Man United gagal merebut satu pun trofi. Selain itu, Mourinho juga dikenal sebagai juru taktik yang tidak betah berlama-lama menangani sebuah tim. Maksimal, klub yang ditangani Mourinho ialah tiga tahun.
Karena itu, Mourinho dipercaya paling lama akan menangani Man United hingga akhir musim ini. Bahkan, jika Man United gagal meraih hasil maksimal, Mourinho bisa dipecat sebelum musim berakhir. Pada momen itulah Zidane bisa masuk menggantikan posisi Mourinho.
Urusan melatih di pertengahan musim bukanlah yang pertama bagi Zidane. Pada pertengahan musim 2015-2016, Zidane menggantikan posisi Rafael Benitez yang dipecat Madrid. Bahkan hasilnya luar biasa, di mana Madrid meraih trofi Liga Champions 2015-2016 setelah mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti.
Karena itu, Zidane setia menunggu hingga jabatan pelatih Man United kosong. Sebelumnya, Zidane disebut-sebut mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Qatar di Piala Dunia 2022 dan dijanjikan jabatan sebagai konsultan untuk Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici.
Sementara itu, pos pelatih The Red Devils –julukan Man United– saat ini ditempati Jose Mourinho. Selama ditangani Mourinho, prestasi Man United tak bisa dikatakan baik. Di musim pertama (2016-2017) menangani Man United, pelatih asal Portugal itu mengantarkan Juan Mata dan kawan-kawan meraih treble winner mini (Community Shield, Piala Liga Inggris dan Liga Eropa).
Akan tetapi pada musim keduanya yakni pada 2017-2018, Man United gagal merebut satu pun trofi. Selain itu, Mourinho juga dikenal sebagai juru taktik yang tidak betah berlama-lama menangani sebuah tim. Maksimal, klub yang ditangani Mourinho ialah tiga tahun.
Karena itu, Mourinho dipercaya paling lama akan menangani Man United hingga akhir musim ini. Bahkan, jika Man United gagal meraih hasil maksimal, Mourinho bisa dipecat sebelum musim berakhir. Pada momen itulah Zidane bisa masuk menggantikan posisi Mourinho.
Urusan melatih di pertengahan musim bukanlah yang pertama bagi Zidane. Pada pertengahan musim 2015-2016, Zidane menggantikan posisi Rafael Benitez yang dipecat Madrid. Bahkan hasilnya luar biasa, di mana Madrid meraih trofi Liga Champions 2015-2016 setelah mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti.
0 Response to "Demi Latih Man United, Zidane Tolak Pekerjaan Lain"
Post a Comment