Wah! Di Gorontalo Ada Pia Berhias Motif Kain Karawo



Jakarta -
Kreasi kuliner di Nusantara makin kreatif. Kali ini ada pia yang dihias dengan motif kain Karawo khas Gorontalo. Berkat kreasi ini, pia Karawo yang diproduksi toko kue Cafesera jadi makin cantik dan warna warni.
"Pia Karawo memang kami ciptakan sebagai pia yang khas Gorontalo dengan motif sulaman Karawo di atas permukaan pia," kata Ellyanti Phandeirot, pemilik kue Cafesera.
Soal rasa jangan ditanya. Pia ini bercita rasa manis dan teksturnya lembut dari bahan-bahan alami. Ellyanti sengaja memilih Blue Band Master untuk mengolah kue andalan karena selain membuat kuenya gurih, Blue Band Master juga sehat dan disukai banyak orang.
"Kami juga menggunakan bahan kelapa yang juga menjadi ciri khas kuliner Gorontalo. Untuk kemasan pun, kami permanis dengan daun kelapa yang biasanya dibuang," sambungnya lagi.
Inspirasi pembuatan Pia Karawo ini bermula dari kecintaan Ellyanti terhadap daerahnya, Gorontalo yang terkenal dengan kerajinan kain Karawo. Dengan mengusung konsep sandang, pangan, dan papan, Ellyanti ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
"Kami sadar budaya setiap daerah selalu beragam maka yang membedakan pia kami dengan pia daerah lain adalah pada motif sulaman khas Gorontalo yang mencerminkan budaya Gorontalo," pungkas dia.
Berkat inovasinya ini, Pia Karawo dari Toko Cafesera lolos sebagai pemenang pertama kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh 2017. Selain Pia Karwo, Blue Band Master juga menganugerahi juara satu dan dua untuk Toko Roti Jakarta dengan Roti Ontbijtkoek Gula Jawa serta Yant Sorghum dengan Yant Healthy Cookies.
"Saya sangat bersyukur dan gembira karena terpilih jadi pemenang pertama Blue Band Master Oleh-oleh 2017. Semoga setelah menjadi Master Oleh-oleh 2017, semakin banyak orang yang mengenal Pia Karawo dan juga budaya Gorontalo, dan usaha Cafesera dapat semakin berkembang ke depannya," tutup Ellyanti.
Wah! Di Gorontalo Ada Pia Berhias Motif Kain KarawoPara pemenang Master Oleh-oleh 2017 (Foto: dok. Blue Band)
Para pemenang ini terpilih setelah melalui proses penilaian dan penjurian yang meliputi teknik pembuatan, keunikan, rasa dan rupa, kemasan dan ketahanan produk, nilai-nilai budaya lokal, juga legalitas. Mereka menyisihkan 5.145 pengusaha bakery dan pastry dari berbagai daerah yang mendaftar kompetisi Master Oleh-oleh 2017.
"Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi dari para peserta Blue Band Master Oleh-oleh dalam mengangkat unsur lokal dan budaya setempat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang mengaplikasikan unsur budaya asal propinsi mereka dengan kreasi oleh-oleh. Setiap kreasi oleh-oleh harus memiliki sebuah cerita yang menarik dan khas sebagai nilai jual," kata Presiden Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) dan Juri Blue Band Master Oleh-oleh 2017, Vita Datau.
Thomas Agus Pamudji selaku Managing Director Unilever Food Solutions PT Unilever Indonesia Tbk mengapresiasi tingginya antusiasme pelaku insustri pastry dan bakery yang mengikuti kompetisi ini.
"Tahun ini terdapat 5.145 kreasi oleh-oleh dari 34 provinsi di Indonesia yang ikut serta berkompetisi memperebutkan gelar Master Oleh-oleh 2017. Jumlah ini meningkat lebih dari 50% dibanding tahun lalu," jelas Thomas.
Kompetisi yang diprakarsai Unilever Food Solutions (UFS) ini juga didukung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf.

"BEKRAF menyambut baik inisiatif Unilever Food Solutions dalam menginspirasi dan memberdayakan para pelaku industri pastry dan bakery melalui kompetisi ini, yang sejalan dengan komitmen BEKRAF dalam mendukung kemajuan perekonomian kreatif, salah satunya subsektor kuliner," sebut dia.
Para pemenang Blue Band Master Oleh-oleh 2017 ini mendapatkan beragam hadiah menarik. Untuk juara tingkat nasional mendapatkan koin emas, paket iklan promosi berskala nasional, gelar dan sertifikat Master Oleh-Oleh 2017, serta paket produk Blue Band Master.

sumber detik.com

0 Response to "Wah! Di Gorontalo Ada Pia Berhias Motif Kain Karawo"

Post a Comment

close
==[ Klik disini 2X untuk Close ]==