Ternyata Bahasa Inggris Bukan Bahasa Resmi Amerika Serikat, Ini Buktinya?




Washington DC - Aaron Schlossberg, seorang pengacara di New York, menjadi sosok yang viral di dunia maya pada pekan lalu, setelah ia tertangkap kamera memarahi staf sebuah restoran yang melayaninya dalam bahasa Spanyol.

Insiden di atas menjadi pemberitaan di berbagai media Amerika Serikat (AS) karena satu hal, yakni undang-undang federal tidak sedikit pun menyinggung bahwa "warga harus berbicara dalam bahasa Inggris".

banyak negara multibahasa mempromosikan bahasa resmi, tetapi AS tidak pernah melakukannya meski bahasa Inggris menjadi begitu dominan di sana. Faktanya, Negeri Paman Sam tidak memiliki bahasa resmi hingga saat ini.

"Para Bapak Bangsa tidak merasa perlu untuk mengumumkannya (bahasa resmi)," ujar Dr Wayne Wright, seorang profesor bahasa dan literatur di Purdue University.

"Bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan di Amerika Serikat pada waktu itu, sehingga benar-benar tidak perlu meresmikannya sebagai bahasa resmi. Dan mereka (Bapak Bangsa) tidak ingin menyinggung perasaan sesama orang Amerika (dari beragam latar bahasa) yang membantu memperjuangkan kemerdekaan," lanjut Dr Wayne menjelaskan.
Ditambahkan oleh Dr Wayne, orang-orang di Amerika Utara telah berbicara dalam bahasa lain selain bahasa Inggris, sejak sebelum berdirinya Republik Federal Amerika Serikat.



Faktanya, bahasa umum yang digunakan di 13 koloni Inggris di AS kala itu termasuk bahasa Belanda, Prancis dan Jerman, serta beberapa bahasa yang dituturkan oleh penduduk asli Amerika.

Dr Wayne menjelaskan bahwa mencoba memaksa orang di AS untuk berbicara bahasa Inggris bukanlah hal baru.

Orang Afrika yang diperbudak dilarang menggunakan bahasa asli mereka (dan pada saat yang sama dilarang belajar membaca dan menulis bahasa Inggris), karena para pemilik budak khawatir mereka akan menghasut pemberontakan.

Anak-anak asli Amerika kala itu dipaksa untuk menghadiri sekolah asrama, di mana mereka dihukum karena berbicara dalam bahasa mereka sendiri.

Meski begitu, secara de facto, bahasa Inggris telah menjadi bahasa utama di Amerika Serikat karena digunakan di proses pengadilan dan kontrak bisnis.

Atas dasar hal tersebut, beberapa kali bahasa Inggris diupayakan menjadi bahasa resmi Negeri Paman Sam. Ditilik dari sejarah, upaya terkait pertama kali dilakukan oleh Senator AS S.I. Hayakawa dari California, dalam bentuk amandemen pada tahun 1981, namun gagal disetujui oleh DPR setempat.

Sejak itu, anggota parlemen lainnya telah memperkenalkan versi serupa dari amandemen itu, tetapi selalu tidak berhasil.

Senat mencoba lagi pada 2006, dan berhasil melewati amendemen ke RUU imigrasi komprehensif, yang berpotensi menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Namun, lagi-lagi, RUU itu gagal menembus DPR Amerika Serikat.

0 Response to "Ternyata Bahasa Inggris Bukan Bahasa Resmi Amerika Serikat, Ini Buktinya?"

Post a Comment

close
==[ Klik disini 2X untuk Close ]==