Ini Dia Buktinya Kalau Negara Yang Maju Dengan Kerja Kerasnya Melalui NOL



Dalam lima dekade terakhir, Singapura mengalami kemajuan pesat. Singapura tak hanya tersohor dalam sektor perekonomian, "surga" belanja, dan gerbang investor dunia.

Negara berlambang Merlion yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu bahkan saat ini menjadi kota ternama dunia mengusung konsep wilayah nyaman bagi kehidupan dan berkelanjutan.

Boleh dibilang, tak ada yang menyangsikan jasa besar Lee Kuan Yew atas pembangunan dan transformasi besar-besaran Negeri Singa yang sempat bergabung dengan Malaysia pada 1963 dan kemudian merdeka di tahun 1965.

Lee yang memimpin Singapura selama tiga dasawarsa itu akhirnya wafat pada 23 Maret 2015 dalam usia 91 tahun akibat penyakit pneumonia yang dideritanya.

Jauh sebelumnya, tepatnya 26 November 1990, perdana menteri pertama Singapura itu mengundurkan diri. Ia kemudian menduduki jabatan menteri senior (1990-2004) hingga menteri mentor (2004-2011). Kiprah Lee pun dilanjutkan oleh Goh Chok Tong, serta Lee Hsien Loong, putra Lee Kuan Yew yang menjadi PM ke-3 Singapura pada 12 Agustus 2004.
Tak hanya peran pemimpin yang membuat Singapura maju. Sumber daya manusia yang mumpuni dari negeri yang multietnis dan multiagama itu turut menentukan. Termasuk, sektor usaha dan pemerintahan, serta organisasi profit maupun nirlaba. Satu di antaranya Singapore International Foundation.

Jalin Komunitas, Kemitraan, dan Perubahan



Singapore International Foundation menjalin kerja sama demi kebaikan dunia melalui persahabatan yang terajut antara warga Singapura dan masyarakat dunia untuk sebuah kolaborasi yang akan memperkaya kehidupan serta menghasilkan perubahan positif.

"Dalam meraih tujuannya, SIF selalu bersandar pada keyakinan bahwa interaksi dan pertukaran antara budaya akan menghasilkan buah-buah pikiran yang dapat meningkatkan saling pengertian dan mengilhami tindakan demi kebaikan," demikian gambaran SIF seperti dipaparkan kembali oleh Nessi Nasrudin, Asisten Manajer Communications, Communications and Corporate Development Division SIF, di kantor organisasi nirlaba tersebut di kawasan jalan protokol Orchad, Kota Singapura, Selasa, 20 Maret 2018.

Nessi memaparkan pula, sejak tahun 1991, SIF telah menjalin jaringan persahabatan demi perubahan positif. Pertama, lebih dari 30 ribu Teman Singapura (Friends of Singapore) telah terhubung dan berkolaborasi dengan warga Singapura untuk dunia yang lebih baik.

"Selanjutnya, selama bertahun-tahun, SIF telah bekerja bersama lebih dari 650 rekan dari sektor publik, privat, dan masyarakat untuk menciptakan kebaikan lebih besar. Lebih dari 120 ribu penerima manfaat juga telah merasakan dampak positif SIF," tuturnya.

Pun demikian lebih dari 4.000 warga negara Singapura menjadi tenaga sukarela di berbagai belahan dunia, bahu-membahu dengan masyarakat setempat demi mencapai kemajuan yang positif dan berkesinambungan di 17 negara.

Selain itu, lebih dari 300 seniman dan kelompok bekerja sama dengan sesama mereka dari 50 kota yang lain. Mereka juga saling bertukar wawasan untuk mempromosikan yang lebih besar dan menyampaikan kebaikan sosial.

0 Response to "Ini Dia Buktinya Kalau Negara Yang Maju Dengan Kerja Kerasnya Melalui NOL"

Post a Comment

close
==[ Klik disini 2X untuk Close ]==