Hubungan sedarah antara kakak adik terjadi di Batanghari, Provinsi Jambi.
Hubungan terlarang tersebut terjadi hingga akhirnya melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.
Namun bayi hasil hubungan gelap tersebut pada akhirnya dibuang ke kebun sawit milik warga.
Sontak saja warga geger dengan penemuan jasad bayi yang sudah mengenaskan tersebut.
Belakangan baru terungkap bayi tersebut merupakan hasil hubungan antara AR dan adiknya yang masih mempunyai hubungan sedarah.
Tersangka AR mengaku sempat mengancam dan memaksa adiknya untuk berhubungan intim, kepada wartawan ia mengaku terpengaruh video porno.
Kepada Tribunjambi.com pelaku aborsi yakni sang kakak yang berinisial AR.
AR menceritakan awal mula dirinya melakukan tindakan bejat menyetubuhi adik kandung hingga hamil delapan bulan.
"Pertamonya dia tak mau bang saya paksa sama ancam akhirnya nurut, bahkan sampe bekali kali. Saya tepengaruh sering nonton video porno
Dirinya juga mengakui perbuatan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan orang tuannya, dan dilakukan di rumahnya.
Namun dirinya menyangkal tidak mengetahui terkait keinginan untuk melakukan aborsi yang dilakukan oleh adik dan ibunya tersebut.
"Saya tak tau kalo adik saya nak nggugurkan bayi tu, saya tak tau," ujarnya.
Sementara itu, Ibu kandung kedua tersangka yang diketahui merupakan seorang janda.
Ibu kandung belakangan juga terbukti ikut menggugurkan kandungan anaknya.
Ibu kandung pasangan sedarah tersebut menuturkan tega melakukan aksi tersebut lantaran panik dan malu dengan keberadaan bayi itu nantinya.
Dia kemudian memilih melakukan aborsi terhadap bayi tersebut.
Awalnya Tersangka Menyangkal
Sesosok janin bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan desa pulau Kecamatan Muara Bulian, pada Rabu (30/5/2018).
Siapa orang yang tega membunuh dan membuang janin tersebut akhirnya terungkap.
Polres Batanghari berhasil mengungkap kejadian yang sempat menggegerkan warga tersebut.
Hasilnya penyelidikan lebih mengejutkan lagi, ternyata bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pasangan sedarah antara kakak beradik.
Ekspos yang dilakukan Satreskrim Polres Batanghari, jasad janin bayi yang ditemukan dengan keadaan mengenaskan tersebut merupakan hasil hubungan gelap oleh sepasang kakak beradik.
"Saat kita amankan awalnya kedua tersangka menyangkal perbuatan tersebut, namun setelah dilakukan visum mereka tidak dapat mengelak lagi," ujar Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Dimas Arki
Dari hasil pemeriksaan pula diketahui yang bersangkutan masih memiliki hubungan darah, (kakak beradik).
Mereka memang masih memiliki hububgan darah bahkan satu ibu.
" Tersangka juga mengaku melakukan perbuatan keji tersebut dirumahnya, meski awalnya sempat menolak namun perbuatan tersebut mereka lakukan sudah delapan kali," bebernya.
Geger Penemuan Janin Bayi di Kebun Sawit
Geger warga Desa Pulau Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari digegerkan dengan penemuan sosok mayat seorang bayi, dalam keadaan telah membusuk di belakang rumah warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunjambi.com sementara, berdasarkan keterangan seoarang warga Vat (28) warga Desa Pulau mengatakan, penemuan mayat tersebut
ditemukan pertama oleh seorang warga bernama Anshori.
Yang tidak lain merupakan pemilik kebun yang berada tepat di belakang rumahnya di mana lokasi ditemukan bayi tersebut.
Diperkirakan mayat bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 11.54
"Yang punyo kebun tulah yang nemukannyo pas mau manen sawit, tepat di belakang rumahnya," ujarnya.
Usai menemukan mayat tersebut, yang bersangkutan langsung melapor ke bidan setempat dan langsung dicek ternya benar bahwa mayat tersebut merupakan mayat seorang bayi.
"Terakhir tadi bidan sama polisi sedang berada di lokasi untuk pengecekan," ujarnya.
0 Response to " Jangan Ditiru Akibat, Cinta Terlarang Pasang Sedarah ini Berakhir Tragis"
Post a Comment